TUGAS RESUME
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BAB: MANAJEMEN SUMBER DATA
BAGIAN
I Landasan Teknis dari Manajemen Basis Data
Manajemen Basis Data
Informasi yang beredar saat
ini baik jauh maupun dekat, benar ataupun salah, bahkan yang terbaru maupun
yang telah lampau, semua dapat diakses
dengan mudah dengan bantuan Internet. Namun terpikirkah anda, bagaimana sebuah
sistem yang dibangun di Internet dapat memuat banyak data dan mempunyai
berbagai kategori didalamnya?, inilah yang disebut sebagai Manajemen basis data
dimana seluruh sistem informasi sumber
data diorganisasi dan terstruktur dalam beberapa cara yang logis sehingga
mereka dapat diakses dengan mudah, diproses dengan efisien, diambil dengan
cepat dan dikelola dengan efektif.
Konsep
Data Fundamental
Ialah Suatu konsep
dasar mengenai data yang telah terorganisasi dalam sistem informasi. Kerangka
kerja konseptual terdiri dari beberapa level yang telah disusun berbeda antar
kelompok data, yaitu :
a) Karakter
Ialah elemen data
logis yang paling mendasar, karenanya Karakter sendiri dapat diobservasi maupun
dimanipulasi. Karakter terdiri atas alfabet tunggal, numerik, atau simbol
lainnya.
b) Bidang
Selangkah lebih
tinggi di level berikutnya adalah bidang atau Jenis data, sebuah bidang terdiri
atas pengelompokan karakter yang terhubung.
Dalam bisnis, harus
memiliki informasi yang baik mengenai apa yang terjadi di pusat data dalam hal
sistem dan bagaimana berinteraksi satu sama lain dan bagaimana menghadapi
bisnis. Bila jumlah penjualan membentuk bidang jumlah penjualan maka secara
spesifik satu bidang data dapat mewakili satu atribut (berupa karakter atau kualitas) dari beberapa entitas (objek, orang, tempat, acara).
a) Catatan
Semua bidang yang
digunakan untuk menggambarkan atribut dari entitas dikelompokkan dalam bentuk
sebuah catatan. Jadi suatu catatan
mewakili suatu koleksi atribut yang
menggambarkan satu contoh dari entitas.
Catatan field length berisi satu
angka tetap dari bidang data yang panjangnya tetap. Catatan variable length terdiri daria ngka
variabel dari bidang dan field-length.
Normalnya, bidang
pertama dalam suaty catatan digunakan untuk menyimpan beberapa jenis
pengidentifikasi unik untuk catatan tersebut, ini disebut sebagai kunci primer.
b) Arsip
Suatu kelompok
catatan terkait adalah sebuah arsip. (terkadang merujuk pada sebuah tabel atau
arsip biasa). Basis data arsip terdiri atas data dan batasan. Terlepas dari
nama apapun yang digunakan, pengelompokan apapun yang terkait dengan catatan
dalam bentuk tabulasi, itulah yang disebut arsip.
c) Basis
Data
Adalah kumpulan
terintegrasi dari elemen data terkait yang logis, suatu basis data
mengonsolidsikan catatan sebelumnya yang disimpan dalam arsip yang terpisah ke
dalam kelompok data elemen biasa yang menyediakan data untuk berbagai aplikasi.
Struktur
Basis Data
Hubungan elemen data diantara individu yang
banyak disimpan dalam basis data yang didasarkan pada salah satu dari beberapa
struktur data logis atau model. Adapun 5 struktural basis data, yaitu:
a) Struktur
Hierarkis
Paket sistem
manajemen basis data atau disebut databasemanagement
system (DBMS) mainframe awal menggunakan struktur hierarkis atau struktur seperti pohon. Jadi seluruh
hubungan diantara catatan adalah satu ke
banyak karena masing-masing elemen
data berhubungan dengan satu-satunya elemen diatasnya.
b) Struktur
Jaringan
Struktur ini dapat
mewakili hubungan logis yang kompleks dan masih digunakan oleh beberapa
mainframe DBMS. Model jaringan ini dapat mengakses elemen data dengan mengikuti
satu dari beberapa jalur.
c) Struktur
Relasional
Struktur ini paling
banyak digunakan secara luas dari tiga struktur basis data. Struktur ini juga
paling banyak digunakan pada sebagiaan paket besar mikrokomputer DBMS. Dalam
struktur relasional semua elemen data dalam basis data ditampilkan seperti yang
disimpan dalam bentuk tabel dua dimensi yang sederhana, terkadang merujuk
sebagai hubungan.
Operasi
Relasional
Operasi penggabungan
dapat digunakan untuk mengkombinasikan dua atau lebih tabel secara temporer,
secara pengguna dapat melihat data yang relevan dalam bentuk tampilan yang
sepertinya semua ada dalam satu tabel besar, menggunakan operasi ini pengguna
dapat meminta data yang diperolh dari beberapa arsip tanpa harus mencaru
masing-masing secara terpisah.
d) Struktur
Multidimensional
Model multidimensional adalah variasi dari model
relasional yang menggunakan struktur multidimensional untuk
mengorganisasi data dan mengekspresikan hubungan antara data. Masing – masing
sel dalam struktur multidimensional berisi data agregat yang berhubungan dengan
elemen sepanjang masing – masing dimensinya. Manfaat utama dari basis data
multidimensional adalah struktur ini memberikan cara yang rapi dan mudah untuk
di pahami untuk menvisualisasi dan memanipulasi elemen data yang memiliki
banyak interrelas.
e) Struktur
Berorientasi Objek
Model ini dianggap
sebagai salah satu teknolgi kunci dari generasi aplikasi multimedia berbasis
situs, model ini juga mendukung pewarisan
yaitu objek baru yang secara otomatis diciptakan untuk mereplikasi beberapa atau seluruh
karakteristik dari satu atau lebih objek induk.
f) Evaluasi
Struktur Basis Data
Struktur data hierarki adalah model alami untuk basis
data yang digunakan untuk strukturnya, karakteristik pengolahan jenis transaksi
rutin dari banyak operasi bisnis di tahun – tahun awal pengolahan dan komputasi
data. Basis data relasional memungkinkan pengguna akhir menerima informasi
dengan mudah dalam merespon permintaan khusus. Batasan utama dari model
relasional adalah system menejemen basis data relasional tidak dapat mengolah
transaksi bisnis dalam jumlah besar secepat dan seefisien seperti model
berbasis hierarki dan jaringan; mereka juga tidak dapat mengolah aplikasi
bervolume tinggi yang kompleks seperti model berorientasi objek.
Pengembangan Basis Data
Untuk mengembangkan basis data, bisa dimulai dengan
proses data perencanaan atas bawah, bisa menggunakan paket manajemen bisnis
data seperti Microsoft acces atau Lotus
approach. Dalam pengembangan basis data, ini menggunakan data definisi
bahasa (data definition languange-DDL)
di sistem manajemen berbasis data, seperti oracle 10g atau IBM DB2 untuk
mengembangkan dan menspesifikasi konten data, hubungan dan struktur dari
masing-masing basis data, sebagaimana memodifikasi spesifikasi basis data ini
ketika diperlukan. Informasi seperti ini dikatalogkan kedalam sebuah kamus
data.
Kamus
data atau gudang metadata adalah katalog manajemen basis data atau direktori
yang berisi metadata. Dalam hal ini pengelola basis data dapat meminta kamus
data untuk melaporkan status dari aspek apapun dari metadata perusahaan.
Perencanaan Data dan Desain
Basis Data
Pengembangan basis data bisa dimulai dengan proses data perencanaan atas
– bawah. Selanjutnya, penguna akhir harus mengidentifikasi kunci elemen data
yang di butuhkan untuk melaksanakan aktifitas bisnis spesifiknya. Langkah ini
secara teratur melibatkan pengembangan diagram hubungan entitas (entity
relationship diagram – ERD ) yang sebagai model hubungan diantara banyak
entitas yang terlibat dalam proses bisnis.
Beberapa pengguna
menampilkan bagian utama dari proses model data selama hubungan antara elemen
data teridentifikasi. Masing-masing data menunjukkan hubungan logis antar
elemen data untuk menukung proses bisnis dasar.
BAGIAN II Mengatur Sumber Data
Manajemen Sumber Data
Manajemen sumber data adalah
sebuah aktivitas manajerial yang menerapkan teknologi sistem informasi, seperti
manajemen basis data, gudang data, dan alat manajemen data lain yang menjadi
tugas mengelola sumber data organisasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan
informasi dari pemegang saham dalam bisnis.
Jenis-Jenis Basis Data :
1. Basis
Data Operasional
Data operasional menyimpan data terperinci yang
dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dan operasi perusahaan. Juga disebut
sebagai area basis data subyek (subject area database – SADB), basis data
transaksi dan basis data produksi.
Contoh : basis data pelanggan, basis data sumber daya
manusia, basis data persediaan, dan basis data lainnya yang berisi data yang
dihasilkan oleh operasi bisnis.
2. Distribusi
Basis Data
Distribusi basis data ini bisa berada di jaringan di
seluruh situs di dunia pada intranet dan ekstranet korporat, atau pada jaringan
perusahaan lain. Distribusi basis data mungkin menyalin basis data operasional
atau analitis basis data hipermedia atau basis data diskusi, atau jenis-jenis
basis data lainnya.
Kelebihan utama distribusi basis data adalah sebuah
distribusi basis data berada dalam perlindungan basis data yang berharga. Dengan memiliki distribusi basis data di
beberapa lokasi, akibat buruk dari sebuah peristiwa dapat diminimalisasikan.
Kelebihan lain distribusi basis data ditemukan pada kebutuhan penyimpanan.
Tantangan distribusi basis data adalah mempertahankan
akurasi data. Jika sebuah perusahaan mendistribusikan basis datanya ke beberapa
lokasi, perubahan apapun atas data di satu lokasi harus diperbarui entah
bagaimana caranya di seluruh lokasi.
Pembaruan ini dapat dicapai dengan cara :
a)
Replika
Melibatkan penggunaan
sebuah aplikasi perangkat lunak khusus yang terlihat di masing-masing
distribusi basis data, dan mencari perubahan yang terjadi didalamnya. Sekali
perubahan ini teridentifikasi, proses replikasi membuat seluruh distribusi
basis data terlihat sama dengan membuat perubahan yang sesuai pada
masing-masingnya. Proses replikasi sangat kompleks dan bergantung pada jumlah
dan ukuran dari distribusi basis data, dapat menghabiskan sumber daya komputer
dan waktu yang banyak.
b)
Duplikasi
Tidak terlalu sulit.
Pada dasarnya, mengidentifikasi satu basis data sebagai induk dan kemudian
menduplikasi dimana basis data pada waktu tertentu setelah berjam-jam, sehingga
masing-masing lokasi distribusi memiliki data yang sama. Kelemahannya adalah
tidak ada perubahan yang dilakukan di basis data lain manapun dibanding
induknya untuk menghindari perubahan lokal yang tertimpa selama proses
duplikasi. Namun bila digunakan dengan tepat, duplikasi dan replikasi dapat
menjaga seluruh lokasi distribusi saat ini dengan data terbaru.
Tantangan tambahan distribusi basis data adalah daya
komputasi ekstra dan lebar jalur yang diperlukan untuk mengakses beberapa basis
data di beberapa lokasi.
3. Basis
Data Eksternal
Akses ke informasi yang kaya dari basis data eksternal
tersedia dengan tarif dari layanan
komersial online dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber situs diseluruh
dunia situs menyediakan berbagai halaman tautan yang tidak berujung dari
dokumen multimedia dibasis data hipermedia agar kita dapat mengaksesnya . Data
yang tersedia dalam bentuk statistik atas aktivitas ekonomi dan demografi dari
bank data statistis.
4. Basis
Data Hipermedia
Sebuah situs yang menyimpan informasi yang menyimpan informasi di dalam basis data
hipermedia terdiri atas halaman tautan multimedia (teks, grafis, dan tampilan
foto, vidio, segmen audio dan lain-lain). Yaitu dari sudut pandang manajemen
data, susunan halaman multimedia interkoneksi disebuah situs adalah sebuah
basis dari elemen halaman hipermedeia interrelasi, daripi berbagai daada catatan data interrelasi.
Pergudangan Data dan Penggalian Data
Pergudangan data menyimpan
data yang telah diekstraksi dari
berbagai operasinal, eksternal, dan basis data lainnya dari organisasi. Ini
adalah pusat sumber data yang telah dibersihkan, ditransformasi, dan
dikatalogkan, sehingga mereka dapat digunakan oleh manajer dan pelaku bisnis lainnya untuk penggalian
data proses analitis online, dan bentuk lain dari analisis bisnis, penelitian
pasar dan dukungan keputusan. Penggunaan
data dapat dibagi lagi menjadi data pasar, yang memegang subsusunan data dari
gudang yang berfokus pada aspek spesifik dari sebuah perusahaan, seperti satu
ddepartemen, atau satu proses bisnis.
Salah satu karakteristik
penting mengenai data digudang data adalah tidak seperti basis data, dimana
perubahan terjadi secara konstan, data yang ada di gudang ini statis artinya sekali data dikumpulkan,
diformat untuk penyimpanan, dan disimpan
dalam gudang data, mereka tidak berubah (tetap).
Penggalian
data
Penggalian data adalah penggunaan utama dari gudang data dan
data statik yang diisi. Dalam
penggalian data, data digudang dianalisis untuk mengungkap pola terembunyi dan
tren aktivitas bisnis historis. Analisis ini membantu manajer untuk mengambil
keputusan mengenai stategi pada operasi bisnis untuk mencapai keuntungan
kompetitif di dalam pasar. Perangkat lunak penggalian data menggunakan pola
pengenalan alogaritma maju sebagaimana teknik matematika dan statistik, untuk
menyaring melalui kumpulan data untuk mengekstrak informasi bisnis strategi yang
tidak diketahui sebelumnya.
Sebagai
contohnya perusahaan menggunakan penggalian dana untuk:
1. Melaksanakan
analisis keranjang pasar untuk mengidentifikasi bundel produk baru.
2. Mencari
akar penyebab masalah kualitas atau pabrikasi.
3. Mencegah
gesekan antar pelanggan dan memperoleh pelanggan baru.
4. Menjual
silang ke pelanggan yang sudah ada.
5. Membuat
profil pelanggan dengan lebih akurat.
Pengolahan
Arsip Tradisional
Dalam
pendekatan arsip tradisional yang digunakan dalam pengolahan data bisnis selama
bertahun-tahun, masing-masing aplikasi bisnis dirancang untuk menggunakan satu
atau lebih arsip data terspesialisasi yang berisi jenis catatan data
spesifik.
Sebagai
contoh, sebuah bank memeriksa aplikasi pengolahan akun yang dirancang untuk
mengakses dan memperbarui sebuah arsip data yang berisi catatan data
terspesialisasi dari pemeriksaan akun nasabah bank. Dengan cara yang serupa,
aplikasi pengolahan angsuran pinjaman bank yang dibutuhkan untuk mengakses dan
memperbarui sebuah data terspesialisasi berupa catatan data angsuran pinjaman
nasabah bank.
Masalah
dalam pengolaan arsip tersebut sebagai berikut:
1. Redundansi
data
Menyebabkan masalah ketika data telah diperbarui karena program pemeliharaan
arsip terpisah sehingga banyak inkonsistensi yang terjadi di antara data yang
tersimpan dalam arsip yang terpisah.
2. Kekurangan integrasi data
Pengambilan arsip mandiri yang berbeda dinilai terlalu sulit, memakan waktu,
dan memakan biaya untuk beberapa organisasi yang tidak mungkin menyediakan
pengguna akhir atau manajemen dengan informasi seperti ini.
3. Ketergantungan data
Perubahan dalam format dan struktur data dan catatan dalam sebuah arsip
membutuhkan perubahan dilakukan ke seluruh program yang menggunakan arsip
tersebut. Usaha pemeliharaan program ini adalah beban utama dalam system
pengolahan arsip.
4. Kekurangan dalam integritas dan standarisasi data.
Perbedaan penetuan elemen data menyebabkan masalah inkosistensi serius dalam
program pengembangan untuk mengakses data dan integritas dari data menjadi
dicurigai katena disana tidak ada kendali atas penggunaan dan pemeliharaan oleh
pengguna akhir yang sah.
Pendekatan Manajemen Basis Data
Pendekatan
manajemen basis data sebagai fondasi dari metode modern untuk
mengelola data organisasional. Pendekatan
manajemen basis data mengonsolidasi
catatan data, yang sebelumnya memegang data arsip terpisah, ke basis data yang
dapat diakses oleh banyak program aplikasi yang berbeda.
Sistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis data (database
management system__DBMS) merupakan alat perangkat lunak utama dari manajemen
basis data karena ia mengendalikan perbuatan, pengendalian dan penggunaan basis
data dari sebuah organisasi dan pengguna akhirnya.
Tiga
fungsi utama dari sistem manajemen berbasis data antara lain:
1) Membuat data basis baru dan aplikasi basis
data
2) Untuk memelihara kualitas data di dalam
organisasi basis data
3) Menggunakan basis data dari sebuah organisasi
untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna akhir
Pengembangan basis data melibatkan konten penetapan dan
pengorganisasian konten, hubungan, dan struktur data yang diperlukan untuk membangun
sebuah basis data. Pengembangan aplikasi
basis data melibatkan pengguna sebuah DBMS untuk mengembangkan prototipe
dari permintaan, bentuk, laporan, dan halaman situs untuk sebuah aplikasi
bisnis yang di inginkan. Pemeliharaan
basis data mengikutsertakan pengguna sistem pengolahan transaksi dan alat
lainnya untuk menambahkan, menghapus, memperbarui, dan mengoreksi data di dalam
basis data.
Penyelidikan Basis Data
Kemampuan penyelidikan basis data adalah manfaat utama dari pendekatan
manajemen basis data. Pengguna akhir dapat menggunakan DBMS dengan meminta
informasi dari sebuah basis data menggunakan sebuah fitur permintaan atau
sebuah laporan pembangkit. Fitur bahasa permintaan memudahkan menyediakan
respos cepat untuk permintaan data khusus. Fitur laporan pembangkit memudahkan
untuk menspesifikasi sebuah format laporan untuk informasi yang ingin disusun
sebagai sebuah laporan.
Pemeliharaan Basis Data
Proses
pemeliharaan basis data dicapai melalui system pengolahan transaksi dan
aplikasi pengguna akhir lainnya, dengan dukungan DBMS. Basis data dari sebuah
organisasi membutuhkan pembaruanberkesinambungan untuk merefleksikan transaksi
bisnis baru dan peristiwa lainnya.
Pengembangan Aplikasi
Pengguna
akhir, analis system, dan pengembang aplikasi laindapat menggunakan bahasa
pemrograman 4GL dan membuat alat pengembangan perangkat lunak yang diberikan
oleh banyak paket DBMS untuk membangun program aplikasi umum. DBMS juga membuat
pekerjaan dari pengembang aplikasi perangkat lunak menjadi lebih mudah, karena
mereka tidak harus mengembangkan prosedur penanganan data terperinci
menggunakan bahasa pemrograman konvensional di setiap saat mereka menulis
sebuah program.
Materi dan Powerpoint dapa Mata Kuliah SIM dapat didownload di bawah ini:
Manajemen Sumber data
Perankat keras
Perangkat Lunak
Bersaing dengan Teknologi Informasi
Sistem Bisnis Elektronik
Sistem Bisnis Perusahaan
Telekomunikasi dan Jaringan
Materi dan Powerpoint dapa Mata Kuliah SIM dapat didownload di bawah ini:
Manajemen Sumber data
Perankat keras
Perangkat Lunak
Bersaing dengan Teknologi Informasi
Sistem Bisnis Elektronik
Sistem Bisnis Perusahaan
Telekomunikasi dan Jaringan
terima kasih.materinya sangat membantu.
BalasHapussama - sama :)
Hapuskeren mas fanani sangat membantu ..tapi itu gambarnya ada yang keluar batas :D HEHE
BalasHapusBagus postingannya sagat membantu .. tapi gambarnya mohon di perkecil lagi
BalasHapusTerimakasih, resume materinya sangat membantu untuk mengerjakan tugas saya
BalasHapusTerimakasih atas postingan materinya, sangat membantu dalam mengerjakan tugas, alangkah baiknya gambarnya diperjelas lagi :)
BalasHapusTerimakasih postingan materinya. Sangat bermanfaat :)
BalasHapusTerimakasih atas postingan naterinya, sangat bermanfaat... Akan lebih baik lagi jika gambar tabel dan bagan formatnya diperbaiki lagi...
BalasHapusMateriny sangat membantu,, tp lebih baik jika gambar ny lebih d perbesar..
BalasHapusmaterinya sangat berguna. terimakasih resumannya. mungkin lebih enak di baca lagi jika gambar nya di perbesar
BalasHapusmaterinya sangat membantu tugas kuliah, namun ada beberapa gambar yang melebihi batas,mohon dibenarkan lagi..
BalasHapusMateri nya sangat menajubkan bagi seorang pemula yang ingin mengetahui managemen basis data
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih, materinya membantu tugas kuliah saya tentang manajemen basis data
BalasHapusterimakasih postingannya bermanfaat sekali bisa menambah referensi dan menambah pengetahuan
BalasHapusCukup membantu cmn 1 yg kurang enak di lihat judul blog tidak sesuai materi terimakasih
BalasHapuspostingannya sangat bermanfaat, tetapi tulisannya lebih dirapikan lagi
BalasHapusTerimaksih kak sangat membantu ;)
BalasHapusMaterinya sangat membantu untuk belajar. Good job
BalasHapus