Minggu, 22 Oktober 2017

TUGAS RESUME SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAB: MANAJEMEN BASIS DATA

TUGAS RESUME
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BAB: MANAJEMEN SUMBER DATA
BAGIAN I       Landasan Teknis dari Manajemen Basis Data
Manajemen Basis Data
Informasi yang beredar saat ini baik jauh maupun dekat, benar ataupun salah, bahkan yang terbaru maupun yang telah lampau,  semua dapat diakses dengan mudah dengan bantuan Internet. Namun terpikirkah anda, bagaimana sebuah sistem yang dibangun di Internet dapat memuat banyak data dan mempunyai berbagai kategori didalamnya?, inilah yang disebut sebagai Manajemen basis data dimana seluruh sistem informasi  sumber data diorganisasi dan terstruktur dalam beberapa cara yang logis sehingga mereka dapat diakses dengan mudah, diproses dengan efisien, diambil dengan cepat dan dikelola dengan efektif.
Konsep Data Fundamental
            Ialah Suatu konsep dasar mengenai data yang telah terorganisasi dalam sistem informasi. Kerangka kerja konseptual terdiri dari beberapa level yang telah disusun berbeda antar kelompok data, yaitu :
a)     Karakter
Ialah elemen data logis yang paling mendasar, karenanya Karakter sendiri dapat diobservasi maupun dimanipulasi. Karakter terdiri atas alfabet tunggal, numerik, atau simbol lainnya.
b)     Bidang
Selangkah lebih tinggi di level berikutnya adalah bidang atau Jenis data, sebuah bidang terdiri atas pengelompokan karakter yang terhubung.
Dalam bisnis, harus memiliki informasi yang baik mengenai apa yang terjadi di pusat data dalam hal sistem dan bagaimana berinteraksi satu sama lain dan bagaimana menghadapi bisnis. Bila jumlah penjualan membentuk bidang jumlah penjualan maka secara spesifik satu bidang data dapat mewakili satu atribut (berupa karakter atau kualitas) dari beberapa entitas (objek, orang, tempat, acara).
a)     Catatan
Semua bidang yang digunakan untuk menggambarkan atribut dari entitas dikelompokkan dalam bentuk sebuah catatan. Jadi suatu catatan mewakili suatu koleksi atribut yang menggambarkan satu contoh dari entitas. Catatan field length berisi satu angka tetap dari bidang data yang panjangnya tetap. Catatan variable length terdiri daria ngka variabel dari bidang dan field-length.
Normalnya, bidang pertama dalam suaty catatan digunakan untuk menyimpan beberapa jenis pengidentifikasi unik untuk catatan tersebut, ini disebut sebagai kunci primer.
b)     Arsip
Suatu kelompok catatan terkait adalah sebuah arsip. (terkadang merujuk pada sebuah tabel atau arsip biasa). Basis data arsip terdiri atas data dan batasan. Terlepas dari nama apapun yang digunakan, pengelompokan apapun yang terkait dengan catatan dalam bentuk tabulasi, itulah yang disebut arsip.
c)     Basis Data
Adalah kumpulan terintegrasi dari elemen data terkait yang logis, suatu basis data mengonsolidsikan catatan sebelumnya yang disimpan dalam arsip yang terpisah ke dalam kelompok data elemen biasa yang menyediakan data untuk berbagai aplikasi.
Struktur Basis Data
Hubungan elemen data diantara individu yang banyak disimpan dalam basis data yang didasarkan pada salah satu dari beberapa struktur data logis atau model. Adapun 5 struktural basis data, yaitu:
a)     Struktur Hierarkis
Paket sistem manajemen basis data atau disebut databasemanagement system (DBMS) mainframe awal menggunakan struktur hierarkis atau struktur seperti pohon. Jadi seluruh hubungan diantara catatan adalah satu ke banyak  karena masing-masing elemen data berhubungan dengan satu-satunya elemen diatasnya.


b)     Struktur Jaringan
Struktur ini dapat mewakili hubungan logis yang kompleks dan masih digunakan oleh beberapa mainframe DBMS. Model jaringan ini dapat mengakses elemen data dengan mengikuti satu dari beberapa jalur. 

c)     Struktur Relasional
Struktur ini paling banyak digunakan secara luas dari tiga struktur basis data. Struktur ini juga paling banyak digunakan pada sebagiaan paket besar mikrokomputer DBMS. Dalam struktur relasional semua elemen data dalam basis data ditampilkan seperti yang disimpan dalam bentuk tabel dua dimensi yang sederhana, terkadang merujuk sebagai hubungan.
Operasi Relasional
Operasi penggabungan dapat digunakan untuk mengkombinasikan dua atau lebih tabel secara temporer, secara pengguna dapat melihat data yang relevan dalam bentuk tampilan yang sepertinya semua ada dalam satu tabel besar, menggunakan operasi ini pengguna dapat meminta data yang diperolh dari beberapa arsip tanpa harus mencaru masing-masing secara terpisah.

d)     Struktur Multidimensional
Model multidimensional adalah variasi dari model relasional yang menggunakan struktur multidimensional untuk  mengorganisasi data dan mengekspresikan hubungan antara data. Masing – masing sel dalam struktur multidimensional berisi data agregat yang berhubungan dengan elemen sepanjang masing – masing dimensinya. Manfaat utama dari basis data multidimensional adalah struktur ini memberikan cara yang rapi dan mudah untuk di pahami untuk menvisualisasi dan memanipulasi elemen data yang memiliki banyak interrelas.



e)     Struktur Berorientasi Objek
Model ini dianggap sebagai salah satu teknolgi kunci dari generasi aplikasi multimedia berbasis situs, model ini juga mendukung pewarisan yaitu objek baru yang secara otomatis diciptakan  untuk mereplikasi beberapa atau seluruh karakteristik dari satu atau lebih objek induk.
f)     Evaluasi Struktur Basis Data
Struktur data hierarki adalah model alami untuk basis data yang digunakan untuk strukturnya, karakteristik pengolahan jenis transaksi rutin dari banyak operasi bisnis di tahun – tahun awal pengolahan dan komputasi data. Basis data relasional memungkinkan pengguna akhir menerima informasi dengan mudah dalam merespon permintaan khusus. Batasan utama dari model relasional adalah system menejemen basis data relasional tidak dapat mengolah transaksi bisnis dalam jumlah besar secepat dan seefisien seperti model berbasis hierarki dan jaringan; mereka juga tidak dapat mengolah aplikasi bervolume tinggi yang kompleks seperti model berorientasi objek.
Pengembangan Basis Data
Untuk mengembangkan basis data, bisa dimulai dengan proses data perencanaan atas bawah, bisa menggunakan paket manajemen bisnis data seperti Microsoft acces atau Lotus approach. Dalam pengembangan basis data, ini menggunakan data definisi bahasa (data definition languange-DDL) di sistem manajemen berbasis data, seperti oracle 10g atau IBM DB2 untuk mengembangkan dan menspesifikasi konten data, hubungan dan struktur dari masing-masing basis data, sebagaimana memodifikasi spesifikasi basis data ini ketika diperlukan. Informasi seperti ini dikatalogkan kedalam sebuah kamus data.
Kamus data atau gudang metadata adalah katalog manajemen basis data atau direktori yang berisi metadata. Dalam hal ini pengelola basis data dapat meminta kamus data untuk melaporkan status dari aspek apapun dari metadata perusahaan.
Perencanaan Data dan Desain Basis Data
Pengembangan basis data bisa dimulai dengan proses data perencanaan atas – bawah. Selanjutnya, penguna akhir harus mengidentifikasi kunci elemen data yang di butuhkan untuk melaksanakan aktifitas bisnis spesifiknya. Langkah ini secara teratur melibatkan pengembangan diagram hubungan entitas (entity relationship diagram – ERD ) yang sebagai model hubungan diantara banyak entitas yang terlibat dalam proses bisnis.
Beberapa pengguna menampilkan bagian utama dari proses model data selama hubungan antara elemen data teridentifikasi. Masing-masing data menunjukkan hubungan logis antar elemen data untuk menukung proses bisnis dasar.

BAGIAN II   Mengatur Sumber Data
Manajemen  Sumber Data
Manajemen sumber data adalah sebuah aktivitas manajerial yang menerapkan teknologi sistem informasi, seperti manajemen basis data, gudang data, dan alat manajemen data lain yang menjadi tugas mengelola sumber data organisasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan informasi dari pemegang saham dalam bisnis.
Jenis-Jenis Basis Data :      

1.     Basis Data Operasional
Data operasional menyimpan data terperinci yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dan operasi perusahaan. Juga disebut sebagai area basis data subyek (subject area database – SADB), basis data transaksi dan basis data produksi.
Contoh : basis data pelanggan, basis data sumber daya manusia, basis data persediaan, dan basis data lainnya yang berisi data yang dihasilkan oleh operasi bisnis.
  
2.     Distribusi Basis Data
Distribusi basis data ini bisa berada di jaringan di seluruh situs di dunia pada intranet dan ekstranet korporat, atau pada jaringan perusahaan lain. Distribusi basis data mungkin menyalin basis data operasional atau analitis basis data hipermedia atau basis data diskusi, atau jenis-jenis basis data lainnya.
Kelebihan utama distribusi basis data adalah sebuah distribusi basis data berada dalam perlindungan basis data yang berharga.  Dengan memiliki distribusi basis data di beberapa lokasi, akibat buruk dari sebuah peristiwa dapat diminimalisasikan. Kelebihan lain distribusi basis data ditemukan pada kebutuhan penyimpanan.
Tantangan distribusi basis data adalah mempertahankan akurasi data. Jika sebuah perusahaan mendistribusikan basis datanya ke beberapa lokasi, perubahan apapun atas data di satu lokasi harus diperbarui entah bagaimana caranya di seluruh lokasi.
Pembaruan ini dapat dicapai dengan cara :
a)     Replika
Melibatkan penggunaan sebuah aplikasi perangkat lunak khusus yang terlihat di masing-masing distribusi basis data, dan mencari perubahan yang terjadi didalamnya. Sekali perubahan ini teridentifikasi, proses replikasi membuat seluruh distribusi basis data terlihat sama dengan membuat perubahan yang sesuai pada masing-masingnya. Proses replikasi sangat kompleks dan bergantung pada jumlah dan ukuran dari distribusi basis data, dapat menghabiskan sumber daya komputer dan waktu yang banyak.

b)     Duplikasi
Tidak terlalu sulit. Pada dasarnya, mengidentifikasi satu basis data sebagai induk dan kemudian menduplikasi dimana basis data pada waktu tertentu setelah berjam-jam, sehingga masing-masing lokasi distribusi memiliki data yang sama. Kelemahannya adalah tidak ada perubahan yang dilakukan di basis data lain manapun dibanding induknya untuk menghindari perubahan lokal yang tertimpa selama proses duplikasi. Namun bila digunakan dengan tepat, duplikasi dan replikasi dapat menjaga seluruh lokasi distribusi saat ini dengan data terbaru.
Tantangan tambahan distribusi basis data adalah daya komputasi ekstra dan lebar jalur yang diperlukan untuk mengakses beberapa basis data di beberapa lokasi.
3.     Basis Data Eksternal
Akses ke informasi yang kaya dari basis data eksternal tersedia dengan  tarif dari layanan komersial online dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber situs diseluruh dunia situs menyediakan berbagai halaman tautan yang tidak berujung dari dokumen multimedia dibasis data hipermedia agar kita dapat mengaksesnya . Data yang tersedia dalam bentuk statistik atas aktivitas ekonomi dan demografi dari bank data statistis.
4.     Basis Data Hipermedia 
Sebuah situs yang menyimpan informasi  yang menyimpan informasi di dalam basis data hipermedia terdiri atas halaman tautan multimedia (teks, grafis, dan tampilan foto, vidio, segmen audio dan lain-lain). Yaitu dari sudut pandang manajemen data, susunan halaman multimedia interkoneksi disebuah situs adalah sebuah basis dari elemen halaman hipermedeia interrelasi, daripi berbagai daada  catatan data interrelasi. 

Pergudangan Data dan Penggalian Data
Pergudangan data menyimpan data yang  telah diekstraksi dari berbagai operasinal, eksternal, dan basis data lainnya dari organisasi. Ini adalah pusat sumber data yang telah dibersihkan, ditransformasi, dan dikatalogkan, sehingga mereka dapat digunakan oleh manajer  dan pelaku bisnis lainnya untuk penggalian data proses analitis online, dan bentuk lain dari analisis bisnis, penelitian pasar  dan dukungan keputusan. Penggunaan data dapat dibagi lagi menjadi data pasar, yang memegang subsusunan data dari gudang yang berfokus pada aspek spesifik dari sebuah perusahaan, seperti satu ddepartemen, atau satu proses bisnis.

Salah satu karakteristik penting mengenai data digudang data adalah tidak seperti basis data, dimana perubahan terjadi secara konstan, data yang ada di gudang  ini statis artinya sekali data dikumpulkan, diformat untuk  penyimpanan, dan disimpan dalam gudang data, mereka tidak berubah (tetap).
Penggalian data
Penggalian data adalah penggunaan utama dari gudang data dan data statik yang diisi. Dalam penggalian data, data digudang dianalisis untuk mengungkap pola terembunyi dan tren aktivitas bisnis historis. Analisis ini membantu manajer untuk mengambil keputusan mengenai stategi pada operasi bisnis untuk mencapai keuntungan kompetitif di dalam pasar. Perangkat lunak penggalian data menggunakan pola pengenalan alogaritma maju sebagaimana teknik matematika dan statistik, untuk menyaring melalui kumpulan data untuk mengekstrak informasi bisnis strategi yang tidak diketahui sebelumnya.
Sebagai contohnya perusahaan menggunakan penggalian dana untuk:
1.     Melaksanakan analisis keranjang pasar untuk mengidentifikasi bundel produk baru.
2.     Mencari akar penyebab masalah kualitas atau pabrikasi.
3.     Mencegah gesekan antar pelanggan dan memperoleh pelanggan baru.
4.     Menjual silang ke pelanggan yang sudah ada.
5.     Membuat profil pelanggan dengan lebih akurat.
Pengolahan Arsip Tradisional
Dalam pendekatan arsip tradisional yang digunakan dalam pengolahan data bisnis selama bertahun-tahun, masing-masing aplikasi bisnis dirancang untuk menggunakan satu atau lebih arsip data terspesialisasi yang berisi jenis catatan data spesifik.
Sebagai contoh, sebuah bank memeriksa aplikasi pengolahan akun yang dirancang untuk mengakses dan memperbarui sebuah arsip data yang berisi catatan data terspesialisasi dari pemeriksaan akun nasabah bank. Dengan cara yang serupa, aplikasi pengolahan angsuran pinjaman bank yang dibutuhkan untuk mengakses dan memperbarui sebuah data terspesialisasi berupa catatan data angsuran pinjaman nasabah bank.
Masalah dalam pengolaan arsip tersebut sebagai berikut:
1.     Redundansi data
Menyebabkan masalah ketika data telah diperbarui karena program pemeliharaan arsip terpisah sehingga banyak inkonsistensi yang terjadi di antara data yang tersimpan dalam arsip yang terpisah.
2.     Kekurangan integrasi data
Pengambilan arsip mandiri yang berbeda dinilai terlalu sulit, memakan waktu, dan memakan biaya untuk beberapa organisasi yang tidak mungkin menyediakan pengguna akhir atau manajemen dengan informasi seperti ini.
3.    Ketergantungan data
Perubahan dalam format dan struktur data dan catatan dalam sebuah arsip membutuhkan perubahan dilakukan ke seluruh program yang menggunakan arsip tersebut. Usaha pemeliharaan program ini adalah beban utama dalam system pengolahan arsip.
4.    Kekurangan dalam integritas dan standarisasi data.
Perbedaan penetuan elemen data menyebabkan masalah inkosistensi serius dalam program pengembangan untuk mengakses data dan integritas dari data menjadi dicurigai katena disana tidak ada kendali atas penggunaan dan pemeliharaan oleh pengguna akhir yang sah.


Pendekatan Manajemen Basis Data
            Pendekatan manajemen basis data sebagai fondasi dari metode modern untuk mengelola data organisasional. Pendekatan manajemen basis data mengonsolidasi catatan data, yang sebelumnya memegang data arsip terpisah, ke basis data yang dapat diakses oleh banyak program aplikasi yang berbeda.
Sistem manajemen basis data
Sistem manajemen basis data (database management system__DBMS) merupakan alat perangkat lunak utama dari manajemen basis data karena ia mengendalikan perbuatan, pengendalian dan penggunaan basis data dari sebuah organisasi dan pengguna akhirnya.
Tiga fungsi utama dari sistem manajemen berbasis data antara lain:
1)     Membuat data basis baru dan aplikasi basis data
2)     Untuk memelihara kualitas data di dalam organisasi basis data
3)     Menggunakan basis data dari sebuah organisasi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna akhir
Pengembangan basis data melibatkan konten penetapan dan pengorganisasian konten, hubungan, dan struktur data yang diperlukan untuk membangun sebuah basis data. Pengembangan aplikasi basis data melibatkan pengguna sebuah DBMS untuk mengembangkan prototipe dari permintaan, bentuk, laporan, dan halaman situs untuk sebuah aplikasi bisnis yang di inginkan. Pemeliharaan basis data mengikutsertakan pengguna sistem pengolahan transaksi dan alat lainnya untuk menambahkan, menghapus, memperbarui, dan mengoreksi data di dalam basis data.

Penyelidikan Basis Data
Kemampuan penyelidikan basis data adalah manfaat utama dari pendekatan manajemen basis data. Pengguna akhir dapat menggunakan DBMS dengan meminta informasi dari sebuah basis data menggunakan sebuah fitur permintaan atau sebuah laporan pembangkit. Fitur bahasa permintaan memudahkan menyediakan respos cepat untuk permintaan data khusus. Fitur laporan pembangkit memudahkan untuk menspesifikasi sebuah format laporan untuk informasi yang ingin disusun sebagai sebuah laporan.  
Pemeliharaan Basis Data
Proses pemeliharaan basis data dicapai melalui system pengolahan transaksi dan aplikasi pengguna akhir lainnya, dengan dukungan DBMS. Basis data dari sebuah organisasi membutuhkan pembaruanberkesinambungan untuk merefleksikan transaksi bisnis baru dan peristiwa lainnya.
Pengembangan Aplikasi
Pengguna akhir, analis system, dan pengembang aplikasi laindapat menggunakan bahasa pemrograman 4GL dan membuat alat pengembangan perangkat lunak yang diberikan oleh banyak paket DBMS untuk membangun program aplikasi umum. DBMS juga membuat pekerjaan dari pengembang aplikasi perangkat lunak menjadi lebih mudah, karena mereka tidak harus mengembangkan prosedur penanganan data terperinci menggunakan bahasa pemrograman konvensional di setiap saat mereka menulis sebuah program.
Materi dan Powerpoint dapa Mata Kuliah SIM dapat didownload di bawah ini:
Manajemen Sumber data
Perankat keras
Perangkat Lunak
Bersaing dengan Teknologi Informasi
Sistem Bisnis Elektronik
Sistem Bisnis Perusahaan
Telekomunikasi dan Jaringan




19 komentar:

  1. terima kasih.materinya sangat membantu.

    BalasHapus
  2. keren mas fanani sangat membantu ..tapi itu gambarnya ada yang keluar batas :D HEHE

    BalasHapus
  3. Bagus postingannya sagat membantu .. tapi gambarnya mohon di perkecil lagi

    BalasHapus
  4. Terimakasih, resume materinya sangat membantu untuk mengerjakan tugas saya

    BalasHapus
  5. Terimakasih atas postingan materinya, sangat membantu dalam mengerjakan tugas, alangkah baiknya gambarnya diperjelas lagi :)

    BalasHapus
  6. Terimakasih postingan materinya. Sangat bermanfaat :)

    BalasHapus
  7. Terimakasih atas postingan naterinya, sangat bermanfaat... Akan lebih baik lagi jika gambar tabel dan bagan formatnya diperbaiki lagi...

    BalasHapus
  8. Materiny sangat membantu,, tp lebih baik jika gambar ny lebih d perbesar..

    BalasHapus
  9. materinya sangat berguna. terimakasih resumannya. mungkin lebih enak di baca lagi jika gambar nya di perbesar

    BalasHapus
  10. materinya sangat membantu tugas kuliah, namun ada beberapa gambar yang melebihi batas,mohon dibenarkan lagi..

    BalasHapus
  11. Materi nya sangat menajubkan bagi seorang pemula yang ingin mengetahui managemen basis data

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Terima kasih, materinya membantu tugas kuliah saya tentang manajemen basis data

    BalasHapus
  14. terimakasih postingannya bermanfaat sekali bisa menambah referensi dan menambah pengetahuan

    BalasHapus
  15. Cukup membantu cmn 1 yg kurang enak di lihat judul blog tidak sesuai materi terimakasih

    BalasHapus
  16. postingannya sangat bermanfaat, tetapi tulisannya lebih dirapikan lagi

    BalasHapus
  17. Terimaksih kak sangat membantu ;)

    BalasHapus
  18. Materinya sangat membantu untuk belajar. Good job

    BalasHapus